Ketahui 7 Manfaat Daun Manggis yang Wajib Kamu Tahu!

Minggu, 13 Juli 2025 oleh journal

Ekstrak dari tumbuhan tropis ini diyakini memiliki khasiat bagi kesehatan. Bagian dari tanaman ini, terutama lembaran hijaunya, mengandung senyawa-senyawa aktif yang berpotensi memberikan dampak positif. Beberapa penelitian menunjukkan adanya aktivitas antioksidan, anti-inflamasi, dan bahkan antikanker yang terkandung di dalamnya. Kegunaannya seringkali dikaitkan dengan peningkatan kesehatan secara keseluruhan dan pencegahan berbagai penyakit.

Meskipun penelitian awal menunjukkan potensi yang menjanjikan, bukti klinis yang kuat mengenai efektivitas dan keamanannya pada manusia masih terbatas. Diperlukan studi lebih lanjut untuk memahami sepenuhnya manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi ekstrak ini secara rutin, ujar Dr. Amelia Hartono, seorang ahli gizi klinis.

Ketahui 7 Manfaat Daun Manggis yang Wajib Kamu Tahu!

Dr. Amelia Hartono, Ahli Gizi Klinis

Tumbuhan tropis ini, khususnya bagian hijaunya, memang menarik perhatian karena kandungan senyawa bioaktifnya. Senyawa-senyawa seperti xanthone, terutama alfa-mangostin, memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Beberapa penelitian juga menunjukan efek anti-inflamasi dan antikanker in vitro.

Namun, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal, dilakukan di laboratorium atau pada hewan. Meskipun demikian, potensi manfaat kesehatannya meliputi peningkatan sistem kekebalan tubuh, perlindungan terhadap penyakit jantung, dan bahkan potensi dalam pengobatan kanker. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, penggunaan sebaiknya dikonsultasikan dengan profesional kesehatan. Dosis dan bentuk sediaan yang tepat perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Manfaat Daun Manggis

Daun manggis menyimpan potensi khasiat yang signifikan bagi kesehatan. Senyawa aktif di dalamnya menawarkan berbagai manfaat yang perlu dipahami lebih lanjut. Berikut adalah poin-poin penting terkait potensi kegunaannya:

  • Antioksidan kuat
  • Anti-inflamasi alami
  • Potensi antikanker
  • Meningkatkan imunitas
  • Kesehatan jantung
  • Menurunkan gula darah
  • Mempercepat penyembuhan luka

Senyawa antioksidan, seperti xanthone, berperan penting dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel tubuh. Efek anti-inflamasi dapat membantu meredakan peradangan kronis yang terkait dengan berbagai penyakit. Potensi antikanker masih memerlukan penelitian lebih lanjut, namun studi awal menunjukkan adanya harapan. Pemanfaatan tumbuhan ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat perlu dipertimbangkan dengan cermat dan dikonsultasikan dengan tenaga medis profesional untuk memastikan keamanan dan efektivitas.

Antioksidan Kuat

Kandungan antioksidan yang kuat merupakan salah satu aspek penting yang mendasari potensi khasiat bagian tumbuhan tropis ini. Keberadaan senyawa-senyawa tertentu berperan krusial dalam melindungi tubuh dari efek merusak radikal bebas, yang berkontribusi pada berbagai masalah kesehatan.

  • Perlindungan Seluler

    Senyawa antioksidan, seperti xanthone, bekerja dengan menetralkan radikal bebas sebelum mereka dapat merusak sel-sel tubuh. Kerusakan seluler akibat radikal bebas dikaitkan dengan penuaan dini, penyakit jantung, dan kanker. Perlindungan ini merupakan fondasi penting dari potensi manfaat kesehatan.

  • Pencegahan Penyakit Kronis

    Dengan mengurangi stres oksidatif, antioksidan membantu mencegah perkembangan penyakit kronis. Stres oksidatif, ketidakseimbangan antara radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh, merupakan faktor pemicu berbagai penyakit degeneratif.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Antioksidan berkontribusi pada fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal. Dengan melindungi sel-sel kekebalan tubuh dari kerusakan oksidatif, mereka memastikan bahwa sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi secara efektif melawan infeksi dan penyakit.

  • Efek Anti-inflamasi

    Beberapa antioksidan memiliki sifat anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan kronis dalam tubuh. Peradangan kronis merupakan akar dari banyak penyakit, termasuk arthritis, penyakit jantung, dan diabetes.

  • Dukungan Kesehatan Jantung

    Antioksidan membantu melindungi kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dari oksidasi, yang merupakan langkah penting dalam mencegah pembentukan plak di arteri. Dengan demikian, mereka berkontribusi pada kesehatan jantung secara keseluruhan.

  • Potensi Anti-kanker

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, potensi ini menjanjikan dalam konteks pencegahan dan pengobatan kanker.

Secara keseluruhan, aktivitas antioksidan yang signifikan merupakan komponen kunci dari potensi khasiat bagian tumbuhan tropis ini. Kemampuannya untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan mengurangi peradangan kronis membuka jalan bagi berbagai manfaat kesehatan yang mungkin diperoleh. Namun, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami dan mengkonfirmasi manfaat ini.

Anti-inflamasi Alami

Senyawa-senyawa yang terkandung dalam ekstrak tumbuhan tropis ini menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang signifikan, memberikan kontribusi penting terhadap potensi manfaat kesehatannya. Peradangan, respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menjadi kronis dan mendasari berbagai penyakit serius seperti arthritis, penyakit jantung, dan gangguan autoimun. Kemampuan ekstrak ini untuk menekan respons peradangan berlebihan merupakan mekanisme utama yang mendasari beberapa kegunaannya.

Senyawa bioaktif, khususnya xanthone seperti alfa-mangostin, bekerja dengan menghambat produksi molekul-molekul pro-inflamasi dalam tubuh. Molekul-molekul ini, seperti sitokin dan enzim COX-2, berperan dalam memicu dan memperkuat respons peradangan. Dengan menekan aktivitas molekul-molekul tersebut, ekstrak ini membantu meredakan peradangan dan mengurangi kerusakan jaringan yang terkait.

Manfaat anti-inflamasi ini dapat bermanifestasi dalam berbagai cara. Misalnya, pada penderita arthritis, ekstrak ini dapat membantu mengurangi nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan. Pada individu dengan penyakit jantung, dapat membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat peradangan dan mengurangi risiko pembentukan plak. Selain itu, potensi anti-inflamasi juga dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan dengan mengurangi beban peradangan kronis pada tubuh.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami mekanisme aksi anti-inflamasi dan menentukan dosis optimal serta durasi penggunaan yang aman dan efektif. Konsultasi dengan profesional kesehatan sangat dianjurkan sebelum menggunakan ekstrak ini sebagai bagian dari rencana perawatan untuk kondisi peradangan.

Potensi Antikanker

Kajian ilmiah awal menyoroti adanya potensi antikanker yang menjanjikan dari ekstrak tumbuhan tropis ini. Penelitian in vitro dan in vivo memberikan petunjuk mengenai mekanisme yang mungkin mendasari efek tersebut, meskipun perlu ditegaskan bahwa temuan ini masih memerlukan validasi melalui uji klinis pada manusia.

  • Induksi Apoptosis pada Sel Kanker

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa aktif, terutama xanthone seperti alfa-mangostin, dapat memicu apoptosis atau kematian sel terprogram pada sel-sel kanker tertentu. Proses ini penting karena sel kanker seringkali menghindari mekanisme apoptosis normal, memungkinkan mereka untuk tumbuh dan menyebar tanpa terkendali.

  • Inhibisi Proliferasi Sel Kanker

    Studi laboratorium mengindikasikan bahwa ekstrak ini dapat menghambat proliferasi atau pertumbuhan sel kanker. Mekanisme yang mungkin terlibat termasuk gangguan siklus sel, yang menghentikan sel kanker dari pembelahan dan replikasi.

  • Anti-angiogenesis

    Angiogenesis, pembentukan pembuluh darah baru, penting bagi pertumbuhan tumor karena menyediakan nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan oleh sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini memiliki sifat anti-angiogenik, yang berarti dapat menghambat pembentukan pembuluh darah baru dan dengan demikian membatasi pertumbuhan tumor.

  • Modulasi Jalur Sinyal Kanker

    Sel kanker menggunakan berbagai jalur sinyal untuk mengatur pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan metastasis. Senyawa-senyawa dalam ekstrak ini dapat memodulasi jalur-jalur sinyal ini, mengganggu proses-proses penting yang mendukung pertumbuhan dan penyebaran kanker.

  • Efek Sinergis dengan Kemoterapi

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat meningkatkan efektivitas kemoterapi dalam mengobati kanker. Efek sinergis ini dapat memungkinkan dosis kemoterapi yang lebih rendah, mengurangi efek samping yang terkait dengan pengobatan kanker konvensional.

  • Aktivitas Antioksidan dan Perlindungan DNA

    Kandungan antioksidan yang tinggi dapat membantu melindungi DNA dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Kerusakan DNA merupakan faktor utama dalam perkembangan kanker, sehingga perlindungan DNA dapat membantu mencegah inisiasi dan perkembangan kanker.

Secara keseluruhan, potensi antikanker merupakan salah satu aspek yang paling menarik dari penelitian terkait tumbuhan tropis ini. Meskipun temuan awal menjanjikan, penelitian lebih lanjut, terutama uji klinis pada manusia, sangat penting untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan dalam pengobatan kanker. Pemahaman yang lebih mendalam tentang mekanisme aksi dan identifikasi target molekuler akan membantu dalam pengembangan strategi terapeutik yang lebih efektif dan personal dalam melawan penyakit mematikan ini.

Meningkatkan Imunitas

Kemampuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian dalam eksplorasi potensi khasiat tumbuhan tropis ini. Sistem imun yang kuat esensial untuk melindungi tubuh dari berbagai ancaman patogen dan menjaga kesehatan secara optimal.

  • Stimulasi Produksi Sel Imun

    Senyawa-senyawa tertentu yang terkandung di dalamnya dapat merangsang produksi sel-sel imun, seperti limfosit dan makrofag. Peningkatan jumlah sel-sel ini memperkuat kemampuan tubuh dalam melawan infeksi dan penyakit.

  • Aktivasi Sel NK (Natural Killer)

    Sel NK berperan penting dalam menghancurkan sel-sel yang terinfeksi virus dan sel-sel kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat meningkatkan aktivitas sel NK, memperkuat pertahanan tubuh terhadap ancaman tersebut.

  • Modulasi Respon Inflamasi

    Respon inflamasi yang terkontrol penting untuk menghilangkan patogen dan memperbaiki jaringan yang rusak. Senyawa anti-inflamasi dapat membantu memodulasi respon inflamasi, mencegah peradangan berlebihan yang dapat merusak jaringan sehat.

  • Peningkatan Aktivitas Fagositosis

    Fagositosis adalah proses di mana sel-sel imun, seperti makrofag, menelan dan menghancurkan patogen dan debris seluler. Ekstrak tumbuhan ini dapat meningkatkan aktivitas fagositosis, membantu membersihkan tubuh dari ancaman-ancaman tersebut.

  • Perlindungan Terhadap Stres Oksidatif

    Stres oksidatif dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan antioksidan yang tinggi membantu melindungi sel-sel imun dari kerusakan oksidatif, memastikan fungsi optimal sistem kekebalan tubuh.

  • Peningkatan Produksi Antibodi

    Antibodi adalah protein yang diproduksi oleh sistem kekebalan tubuh untuk menargetkan dan menetralkan patogen. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat meningkatkan produksi antibodi, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi spesifik.

Dengan demikian, potensi peningkatan imunitas yang ditawarkan oleh tumbuhan tropis ini mencakup berbagai mekanisme yang saling terkait, berkontribusi pada pertahanan tubuh yang lebih kuat dan adaptif. Namun, studi lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya dampak dan aplikasinya dalam konteks kesehatan manusia.

Kesehatan Jantung

Potensi dampak positif tumbuhan tropis ini terhadap sistem kardiovaskular menjadi area kajian yang menjanjikan. Beberapa mekanisme yang mungkin berkontribusi pada pemeliharaan kesehatan jantung telah diidentifikasi, meskipun validasi melalui uji klinis berskala besar masih diperlukan. Senyawa-senyawa bioaktif yang terkandung di dalamnya dapat memberikan efek protektif melalui beberapa jalur.

Salah satu mekanisme utamanya adalah melalui sifat antioksidan yang kuat. Radikal bebas dapat memicu oksidasi kolesterol LDL ("jahat"), yang merupakan langkah awal dalam pembentukan plak di arteri (aterosklerosis). Senyawa antioksidan membantu mencegah oksidasi LDL, mengurangi risiko pembentukan plak dan penyempitan pembuluh darah. Dengan demikian, aliran darah ke jantung dan organ-organ vital lainnya dapat terjaga dengan baik.

Selain itu, aktivitas anti-inflamasi juga berperan penting dalam melindungi kesehatan jantung. Peradangan kronis merupakan faktor kunci dalam perkembangan penyakit jantung. Senyawa anti-inflamasi dapat membantu menekan peradangan di pembuluh darah, mencegah kerusakan endotel (lapisan dalam pembuluh darah) dan mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.

Beberapa penelitian juga menunjukkan potensi dalam menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida, dua faktor risiko utama penyakit jantung. Meskipun mekanisme pastinya masih belum sepenuhnya dipahami, kemungkinan melibatkan peningkatan ekskresi kolesterol dan penghambatan sintesis trigliserida di hati.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa pemeliharaan kesehatan jantung memerlukan pendekatan holistik yang mencakup pola makan sehat, olahraga teratur, pengelolaan stres, dan penghentian kebiasaan merokok. Ekstrak tumbuhan ini dapat menjadi komponen tambahan yang bermanfaat, namun tidak boleh menggantikan langkah-langkah preventif yang telah terbukti secara ilmiah. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dianjurkan untuk menentukan apakah konsumsi ekstrak ini sesuai dengan kondisi kesehatan individu dan rencana perawatan yang ada.

Menurunkan Gula Darah

Potensi efek hipoglikemik, atau kemampuan menurunkan kadar gula dalam darah, merupakan aspek yang sedang diteliti terkait dengan ekstrak tanaman tropis ini. Mekanisme yang mungkin mendasari efek ini melibatkan beberapa jalur biologis yang kompleks, dan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya interaksi antara senyawa-senyawa aktif di dalamnya dan metabolisme glukosa.

Beberapa studi pra-klinis menunjukkan bahwa senyawa tertentu, terutama xanthone, dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin merupakan hormon penting yang membantu sel-sel tubuh menyerap glukosa dari darah. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, lebih banyak glukosa dapat diserap oleh sel, sehingga menurunkan kadar gula darah secara keseluruhan.

Selain itu, ekstrak ini juga dapat menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase dan alfa-amilase. Enzim-enzim ini berperan dalam memecah karbohidrat menjadi glukosa di dalam usus. Dengan menghambat aktivitas enzim-enzim ini, penyerapan glukosa ke dalam aliran darah dapat diperlambat, mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.

Studi lain menunjukkan potensi untuk meningkatkan produksi insulin oleh sel-sel beta pankreas. Sel-sel beta pankreas bertanggung jawab untuk menghasilkan dan melepaskan insulin. Dengan merangsang produksi insulin, kadar gula darah dapat dikendalikan lebih efektif.

Meskipun demikian, penting untuk menekankan bahwa penelitian mengenai efek hipoglikemik masih dalam tahap awal. Uji klinis pada manusia dengan populasi yang lebih besar dan durasi yang lebih lama diperlukan untuk mengkonfirmasi efek ini dan menentukan dosis optimal serta keamanan penggunaan. Individu dengan diabetes atau kondisi terkait gula darah lainnya harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakan ekstrak ini, karena dapat berinteraksi dengan obat-obatan diabetes dan menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah terlalu rendah).

Secara keseluruhan, potensi untuk membantu menurunkan kadar gula darah merupakan area penelitian yang menjanjikan, namun kehati-hatian dan pengawasan medis yang ketat sangat penting dalam penggunaannya, terutama bagi mereka yang sudah memiliki kondisi medis yang mendasarinya.

Mempercepat Penyembuhan Luka

Klaim mengenai percepatan penyembuhan luka menjadi salah satu potensi kegunaan yang dikaitkan dengan tumbuhan tropis ini. Beberapa faktor berkontribusi terhadap keyakinan ini, termasuk kandungan senyawa aktif yang dapat memengaruhi berbagai tahapan dalam proses penyembuhan luka. Efek ini tidak hanya terbatas pada penyembuhan luka luar, tetapi juga berpotensi membantu pemulihan jaringan yang rusak di dalam tubuh.

Sifat Anti-inflamasi: Proses penyembuhan luka melibatkan respon peradangan. Senyawa dengan sifat anti-inflamasi dapat membantu mengendalikan peradangan yang berlebihan, sehingga mempercepat transisi ke fase penyembuhan berikutnya. Peradangan yang tidak terkontrol dapat menghambat pembentukan jaringan baru dan memperpanjang waktu pemulihan.

Aktivitas Antioksidan: Radikal bebas dapat merusak sel-sel di sekitar luka dan memperlambat proses penyembuhan. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif, dan menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk regenerasi jaringan.

Stimulasi Produksi Kolagen: Kolagen merupakan protein struktural utama yang membentuk jaringan ikat, termasuk kulit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak ini dapat merangsang produksi kolagen, yang penting untuk menutup luka dan memperkuat jaringan yang baru terbentuk. Peningkatan produksi kolagen dapat menghasilkan bekas luka yang lebih kecil dan elastis.

Efek Antimikroba: Infeksi dapat menghambat penyembuhan luka. Senyawa dengan sifat antimikroba dapat membantu mencegah infeksi dengan membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur di sekitar luka. Lingkungan yang bersih dan bebas infeksi sangat penting untuk penyembuhan luka yang optimal.

Peningkatan Vaskularisasi: Pembentukan pembuluh darah baru (angiogenesis) penting untuk menyediakan oksigen dan nutrisi ke area luka. Beberapa studi mengindikasikan bahwa ekstrak ini dapat meningkatkan vaskularisasi, mempercepat penyembuhan dengan memastikan suplai nutrisi yang memadai ke jaringan yang rusak.

Meskipun mekanisme-mekanisme ini menjanjikan, penting untuk diingat bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan penggunaan dalam penyembuhan luka, terutama pada manusia. Metode aplikasi, konsentrasi, dan durasi penggunaan yang optimal perlu diteliti lebih lanjut untuk memaksimalkan manfaat dan meminimalkan risiko efek samping.

Tips Memaksimalkan Potensi Ekstrak Tumbuhan Tropis

Informasi berikut dirangkum untuk membantu individu yang tertarik dalam memanfaatkan potensi ekstrak tanaman tropis ini. Penting untuk mendekati penggunaannya dengan pengetahuan yang memadai dan pertimbangan yang matang.

Tip 1: Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Sebelum mengintegrasikan ekstrak ini ke dalam rutinitas kesehatan, konsultasi dengan dokter atau ahli gizi sangat disarankan. Profesional kesehatan dapat memberikan penilaian yang tepat berdasarkan kondisi kesehatan individu, riwayat medis, dan interaksi potensial dengan obat-obatan lain.

Tip 2: Perhatikan Kualitas Produk
Pastikan sumber ekstrak berasal dari produsen yang terpercaya dan memiliki reputasi baik. Cari produk yang telah melalui pengujian laboratorium pihak ketiga untuk memastikan kemurnian, potensi, dan bebas dari kontaminan seperti logam berat dan pestisida.

Tip 3: Ikuti Dosis yang Dianjurkan
Dosis yang efektif dan aman dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, berat badan, dan kondisi kesehatan. Selalu ikuti dosis yang tertera pada label produk atau rekomendasi dari profesional kesehatan. Hindari melebihi dosis yang dianjurkan.

Tip 4: Perhatikan Efek Samping Potensial
Meskipun umumnya dianggap aman, beberapa individu mungkin mengalami efek samping tertentu, seperti gangguan pencernaan atau reaksi alergi. Hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan.

Tip 5: Integrasikan dengan Gaya Hidup Sehat
Ekstrak ini bukanlah pengganti untuk pola makan sehat, olahraga teratur, dan tidur yang cukup. Integrasikan penggunaannya sebagai bagian dari gaya hidup sehat secara keseluruhan untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Tip 6: Pantau Respons Tubuh
Perhatikan bagaimana tubuh merespons penggunaan ekstrak ini. Catat perubahan positif atau negatif yang dialami, dan diskusikan dengan profesional kesehatan jika ada kekhawatiran. Pemantauan berkelanjutan membantu dalam menyesuaikan dosis dan strategi penggunaan.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan berinformasi, individu dapat memaksimalkan potensi manfaat ekstrak ini sambil meminimalkan risiko efek samping yang tidak diinginkan. Kesadaran dan tanggung jawab merupakan kunci dalam memanfaatkan khasiat alam secara bijak.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Sejumlah penelitian telah meneliti potensi khasiat dari ekstrak bagian tanaman tropis ini. Studi-studi tersebut mengeksplorasi berbagai mekanisme aksi dan efek pada kondisi kesehatan tertentu. Penting untuk dicatat bahwa sebagian besar penelitian masih dalam tahap awal dan memerlukan validasi lebih lanjut melalui uji klinis yang lebih besar dan terkontrol.

Salah satu area penelitian yang menonjol adalah aktivitas antioksidan yang signifikan. Studi laboratorium menunjukkan bahwa senyawa-senyawa tertentu dalam ekstrak tersebut, seperti xanthone, memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel dari kerusakan oksidatif. Penelitian pada hewan juga mengindikasikan potensi efek anti-inflamasi dan antikanker, meskipun hasil ini belum sepenuhnya direplikasi pada manusia.

Studi kasus individual juga telah dilaporkan, di mana pasien dengan kondisi tertentu mengalami perbaikan setelah mengonsumsi ekstrak tersebut. Namun, penting untuk dicatat bahwa studi kasus tidak dapat membuktikan sebab-akibat dan rentan terhadap bias. Studi terkontrol dengan kelompok kontrol yang tepat diperlukan untuk menentukan apakah efek yang diamati benar-benar disebabkan oleh ekstrak tersebut atau faktor lain.

Meskipun bukti yang ada menjanjikan, masih terdapat perdebatan dan pandangan yang kontras mengenai efektivitas dan keamanan penggunaan ekstrak ini. Beberapa ahli berpendapat bahwa bukti ilmiah yang kuat masih kurang, sementara yang lain menekankan potensi manfaatnya berdasarkan penelitian pra-klinis dan pengalaman klinis. Diperlukan lebih banyak penelitian yang ketat dan transparan untuk menyelesaikan perdebatan ini dan memberikan panduan yang lebih jelas kepada masyarakat.