Temukan 7 Manfaat Teh Daun Kelor yang Wajib Diketahui!
Minggu, 22 Juni 2025 oleh journal
Minuman herbal yang dibuat dari seduhan tanaman Moringa oleifera ini dipercaya memiliki berbagai khasiat. Kandungan nutrisi pada tanaman tersebut, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh. Konsumsi secara teratur dikaitkan dengan peningkatan daya tahan tubuh, pengaturan kadar gula darah, dan penurunan risiko penyakit kronis.
"Meskipun penelitian awal menjanjikan, diperlukan studi klinis yang lebih komprehensif untuk sepenuhnya memahami dan memvalidasi potensi manfaat kesehatan dari seduhan daun Moringa oleifera. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap penting sebelum menjadikannya bagian rutin dari pola makan, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu atau yang sedang mengonsumsi obat-obatan," ujar Dr. Amelia Rahman, seorang ahli gizi klinis.
- Dr. Amelia Rahman
Ekstrak daun Moringa oleifera mengandung senyawa aktif seperti quercetin, asam klorogenat, dan vitamin C. Quercetin dikenal sebagai antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan. Asam klorogenat dapat membantu mengatur kadar gula darah, sementara vitamin C berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Konsumsi yang disarankan biasanya satu hingga dua cangkir per hari, namun penting untuk memulai dengan dosis rendah dan memantau reaksi tubuh. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa efeknya dapat bervariasi pada setiap individu, dan bukan pengganti pengobatan medis yang telah diresepkan.
Manfaat Teh Daun Kelor
Seduhan daun kelor (Moringa oleifera) menawarkan beragam khasiat yang berpotensi mendukung kesehatan. Keuntungan ini bersumber dari kandungan nutrisi esensial yang terdapat di dalam daun kelor.
- Antioksidan
- Imunitas
- Gula darah
- Inflamasi
- Nutrisi
- Energi
- Pencernaan
Kandungan antioksidan dalam seduhan daun kelor, seperti quercetin dan asam klorogenat, berperan dalam menangkal radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh. Konsumsi secara teratur juga dikaitkan dengan peningkatan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi. Lebih lanjut, senyawa tertentu dalam daun kelor berpotensi membantu menjaga stabilitas kadar gula darah, penting bagi individu dengan risiko diabetes. Sifat anti-inflamasi dapat meringankan peradangan kronis, sementara kandungan nutrisi yang kaya mendukung kesehatan secara menyeluruh. Secara keseluruhan, seduhan daun kelor berpotensi menjadi pelengkap pola hidup sehat, meski perlu dikonsumsi dengan bijak dan disertai konsultasi medis bila perlu.
Antioksidan
Keberadaan antioksidan merupakan aspek krusial dalam kaitannya dengan potensi khasiat yang ditawarkan seduhan daun Moringa oleifera. Senyawa-senyawa ini memegang peranan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Perlindungan Seluler
Antioksidan bekerja dengan menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat merusak sel dan memicu berbagai penyakit kronis. Proses netralisasi ini membantu menjaga integritas sel dan mengurangi risiko kerusakan oksidatif.
- Senyawa Quercetin dan Asam Klorogenat
Daun Moringa oleifera mengandung antioksidan kuat seperti quercetin dan asam klorogenat. Quercetin dikenal karena sifat anti-inflamasinya, sementara asam klorogenat dapat membantu mengatur kadar gula darah. Keberadaan kedua senyawa ini berkontribusi pada potensi manfaat kesehatan.
- Pencegahan Penyakit Kronis
Kerusakan oksidatif akibat radikal bebas dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit neurodegeneratif. Konsumsi antioksidan dari sumber alami, seperti seduhan daun Moringa oleifera, dapat membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
- Peningkatan Kesehatan Secara Keseluruhan
Dengan melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan, antioksidan berkontribusi pada peningkatan kesehatan secara keseluruhan. Efek ini dapat dirasakan dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan daya tahan tubuh hingga pencegahan penyakit.
Singkatnya, keberadaan antioksidan dalam seduhan daun Moringa oleifera merupakan faktor penting yang mendasari potensi khasiatnya. Perlindungan terhadap kerusakan seluler dan pencegahan penyakit kronis menjadi fokus utama dari peran antioksidan ini, menjadikannya aspek yang relevan dalam diskusi tentang manfaat kesehatan seduhan daun kelor.
Imunitas
Sistem kekebalan tubuh, atau imunitas, memegang peranan vital dalam menjaga kesehatan, dan seduhan daun Moringa oleifera diyakini berkontribusi dalam memperkuatnya. Peningkatan daya tahan tubuh ini merupakan salah satu manfaat yang dicari dari konsumsi herbal tersebut.
- Kandungan Vitamin C
Daun Moringa oleifera mengandung vitamin C, nutrisi esensial yang dikenal luas karena perannya dalam mendukung fungsi imun. Vitamin C membantu merangsang produksi sel darah putih, yang bertugas melawan infeksi. Asupan vitamin C yang cukup dapat mempersingkat durasi dan mengurangi tingkat keparahan penyakit.
- Senyawa Antioksidan
Selain vitamin C, seduhan daun Moringa oleifera kaya akan antioksidan seperti quercetin. Antioksidan melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga memastikan sel-sel tersebut dapat berfungsi secara optimal dalam melawan patogen.
- Efek Anti-inflamasi
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem imun. Senyawa anti-inflamasi dalam daun Moringa oleifera membantu mengurangi peradangan, sehingga memungkinkan sistem imun untuk bekerja lebih efektif. Pengurangan peradangan ini dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
- Peningkatan Produksi Antibodi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun Moringa oleifera dapat meningkatkan produksi antibodi. Antibodi adalah protein yang mengenali dan menetralkan patogen, memberikan perlindungan jangka panjang terhadap penyakit.
- Dukungan Mikrobioma Usus
Kesehatan usus sangat terkait dengan imunitas. Daun Moringa oleifera mengandung serat yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Mikrobioma usus yang sehat berperan penting dalam mengatur sistem imun dan mencegah infeksi.
- Peningkatan Aktivitas Sel Pembunuh Alami (NK Cells)
Sel pembunuh alami adalah jenis sel imun yang dapat menghancurkan sel-sel yang terinfeksi virus atau sel kanker. Penelitian awal menunjukkan bahwa konsumsi ekstrak daun Moringa oleifera dapat meningkatkan aktivitas sel NK, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
Dengan kandungan vitamin C, antioksidan, sifat anti-inflamasi, dan dukungan terhadap mikrobioma usus, seduhan daun Moringa oleifera berpotensi menjadi pelengkap yang bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Konsumsi teratur, sebagai bagian dari pola hidup sehat, dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Gula Darah
Pengelolaan kadar gula dalam darah merupakan aspek krusial dalam menjaga kesehatan metabolik, dan seduhan daun Moringa oleifera menunjukkan potensi dalam memberikan kontribusi positif terhadap aspek ini. Beberapa mekanisme diduga mendasari efek tersebut.
- Pengaturan Sensitivitas Insulin:
Beberapa penelitian awal mengindikasikan bahwa senyawa dalam daun Moringa oleifera dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Insulin adalah hormon yang berperan penting dalam memfasilitasi penyerapan glukosa dari aliran darah ke dalam sel-sel tubuh. Peningkatan sensitivitas insulin memungkinkan tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah.
- Penghambatan Enzim Alfa-Glukosidase:
Daun Moringa oleifera mengandung senyawa yang berpotensi menghambat aktivitas enzim alfa-glukosidase. Enzim ini bertanggung jawab untuk memecah karbohidrat kompleks menjadi glukosa di dalam usus. Penghambatan enzim alfa-glukosidase dapat memperlambat penyerapan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu mencegah lonjakan kadar gula darah setelah makan.
- Kandungan Asam Klorogenat:
Asam klorogenat, sebuah antioksidan yang ditemukan dalam daun Moringa oleifera, telah dikaitkan dengan efek positif pada regulasi gula darah. Asam klorogenat diduga dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi resistensi insulin, yang keduanya berkontribusi pada pengelolaan kadar gula darah yang lebih baik.
- Efek Serat:
Daun Moringa oleifera mengandung serat, yang dapat membantu memperlambat penyerapan glukosa dari makanan ke dalam aliran darah. Serat juga dapat meningkatkan rasa kenyang, yang dapat membantu mengurangi asupan makanan secara keseluruhan dan berkontribusi pada pengelolaan berat badan, yang pada gilirannya dapat membantu mengendalikan kadar gula darah.
- Potensi untuk Mengurangi Risiko Komplikasi Diabetes:
Dengan membantu menjaga stabilitas kadar gula darah, konsumsi seduhan daun Moringa oleifera berpotensi membantu mengurangi risiko komplikasi diabetes, seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan kerusakan saraf. Namun, perlu ditegaskan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami efek jangka panjang dan efektivitasnya dalam mencegah komplikasi diabetes.
Meskipun hasil penelitian awal menjanjikan, penting untuk diingat bahwa seduhan daun Moringa oleifera bukanlah pengganti pengobatan medis yang telah diresepkan. Individu dengan diabetes atau kondisi medis lainnya harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi seduhan daun Moringa oleifera secara teratur, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan penurun gula darah. Pemantauan kadar gula darah secara teratur tetap penting untuk memastikan pengelolaan yang efektif.
Inflamasi
Peradangan, atau inflamasi, merupakan respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi. Namun, peradangan kronis dapat memicu berbagai masalah kesehatan. Potensi seduhan daun Moringa oleifera dalam meredakan peradangan menjadi salah satu aspek yang menarik perhatian.
- Senyawa Anti-inflamasi Alami
Daun Moringa oleifera mengandung senyawa seperti isothiocyanate dan flavonoid yang memiliki sifat anti-inflamasi. Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat produksi molekul pro-inflamasi dalam tubuh, membantu mengurangi peradangan.
- Pengurangan Risiko Penyakit Kronis
Peradangan kronis berperan dalam perkembangan berbagai penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan arthritis. Dengan membantu mengurangi peradangan, konsumsi seduhan daun Moringa oleifera berpotensi membantu mengurangi risiko penyakit-penyakit tersebut.
- Meringankan Gejala Arthritis
Arthritis adalah kondisi peradangan sendi yang menyebabkan nyeri dan kekakuan. Sifat anti-inflamasi dalam daun Moringa oleifera dapat membantu meringankan gejala arthritis dan meningkatkan mobilitas.
- Perlindungan Terhadap Kerusakan Sel
Peradangan dapat menyebabkan kerusakan sel akibat produksi radikal bebas. Antioksidan dalam daun Moringa oleifera membantu melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan.
- Potensi untuk Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Peradangan di saluran pencernaan dapat menyebabkan masalah seperti sindrom iritasi usus besar (IBS). Sifat anti-inflamasi dalam daun Moringa oleifera berpotensi membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
- Dukungan untuk Sistem Kekebalan Tubuh
Peradangan kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Dengan mengurangi peradangan, seduhan daun Moringa oleifera dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi.
Potensi seduhan daun Moringa oleifera dalam meredakan peradangan didasarkan pada kandungan senyawa anti-inflamasi dan antioksidannya. Meskipun menjanjikan, perlu diingat bahwa efeknya dapat bervariasi pada setiap individu, dan bukan pengganti pengobatan medis. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap disarankan.
Nutrisi
Kandungan nutrisi dalam seduhan tanaman Moringa oleifera merupakan fondasi utama yang mendasari potensi khasiatnya. Keberadaan berbagai vitamin, mineral, dan senyawa bioaktif berperan penting dalam memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.
- Vitamin dan Mineral Esensial
Daun Moringa oleifera kaya akan vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti kalsium, kalium, dan zat besi. Vitamin A penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C berperan sebagai antioksidan dan mendukung fungsi imun. Vitamin E melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Kalsium penting untuk kesehatan tulang dan gigi. Kalium membantu mengatur tekanan darah. Zat besi berperan dalam pembentukan sel darah merah. Keberadaan nutrisi-nutrisi ini secara signifikan berkontribusi pada manfaat kesehatan yang dikaitkan dengan konsumsi seduhan tanaman ini.
- Asam Amino
Daun Moringa oleifera mengandung asam amino esensial, yang merupakan blok bangunan protein. Protein penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan produksi enzim dan hormon. Asupan asam amino yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi tubuh secara optimal.
- Antioksidan
Seduhan Moringa oleifera mengandung berbagai antioksidan, seperti quercetin, asam klorogenat, dan beta-karoten. Antioksidan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Keberadaan antioksidan ini memberikan kontribusi signifikan terhadap potensi manfaat kesehatan seduhan tanaman ini.
- Serat
Daun Moringa oleifera mengandung serat, yang penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar buang air besar, mencegah sembelit, dan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Selain itu, serat dapat membantu menjaga kadar gula darah stabil.
- Senyawa Anti-inflamasi
Daun Moringa oleifera mengandung senyawa anti-inflamasi, seperti isothiocyanate dan flavonoid. Senyawa-senyawa ini membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat membantu mencegah atau meredakan berbagai penyakit kronis.
Dengan kandungan nutrisi yang lengkap dan beragam, mulai dari vitamin, mineral, asam amino, antioksidan, serat, hingga senyawa anti-inflamasi, seduhan daun Moringa oleifera berpotensi memberikan dukungan nutrisi yang signifikan bagi tubuh. Asupan nutrisi yang memadai berperan penting dalam menjaga kesehatan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai penyakit.
Energi
Kaitan antara konsumsi seduhan Moringa oleifera dengan peningkatan energi seringkali dikaitkan dengan kandungan nutrisi yang dimilikinya. Berbagai mekanisme fisiologis dapat menjelaskan potensi efek ini.
- Peningkatan Penyerapan Nutrisi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa dalam tanaman tersebut dapat meningkatkan efisiensi penyerapan nutrisi dari makanan. Penyerapan nutrisi yang optimal memastikan tubuh mendapatkan bahan bakar yang cukup untuk menghasilkan energi.
- Stabilisasi Kadar Gula Darah: Kandungan dalam tanaman Moringa oleifera dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, mencegah fluktuasi drastis yang dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi. Kadar gula darah yang stabil menyediakan sumber energi yang konsisten bagi tubuh.
- Kandungan Zat Besi: Zat besi berperan penting dalam transportasi oksigen ke seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan dan kurangnya energi. Tanaman ini mengandung zat besi, yang berpotensi membantu mengatasi kekurangan tersebut.
- Efek Adaptogenik: Tanaman ini memiliki potensi efek adaptogenik, yang berarti dapat membantu tubuh beradaptasi terhadap stres. Stres kronis dapat menguras energi tubuh. Dengan membantu tubuh mengatasi stres, tanaman ini dapat membantu meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan.
- Kandungan Vitamin B: Vitamin B kompleks berperan penting dalam metabolisme energi. Meskipun belum sepenuhnya diteliti seberapa besar kandungan vitamin B dalam seduhan ini, keberadaan vitamin B dapat berkontribusi pada peningkatan energi.
Meskipun mekanisme di atas memberikan penjelasan yang masuk akal, penting untuk dicatat bahwa efek peningkatan energi dari konsumsi seduhan tanaman Moringa oleifera dapat bervariasi pada setiap individu. Faktor-faktor seperti dosis, kondisi kesehatan individu, dan gaya hidup secara keseluruhan dapat mempengaruhi hasilnya. Oleh karena itu, konsultasi dengan profesional kesehatan disarankan sebelum mengandalkan seduhan ini sebagai sumber energi utama.
Pencernaan
Sistem pencernaan yang sehat merupakan fondasi penting bagi kesehatan secara menyeluruh, dan seduhan dari tanaman Moringa oleifera berpotensi memberikan dukungan signifikan terhadap fungsi ini. Beberapa mekanisme berperan dalam menjelaskan hubungan antara konsumsi seduhan ini dan peningkatan kesehatan pencernaan.
- Kandungan Serat yang Tinggi: Daun Moringa oleifera merupakan sumber serat yang baik. Serat berperan penting dalam melancarkan proses pencernaan, mencegah sembelit, dan menjaga kesehatan usus secara keseluruhan. Serat larut air membantu memperlambat penyerapan gula, sementara serat tidak larut air menambah volume tinja, mempermudah pergerakan usus.
- Efek Prebiotik: Serat dalam daun Moringa oleifera dapat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik di usus. Pertumbuhan bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk kesehatan pencernaan dan sistem kekebalan tubuh. Mikrobiota usus yang sehat membantu mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan melindungi tubuh dari infeksi.
- Sifat Anti-inflamasi: Peradangan di saluran pencernaan dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS) dan penyakit radang usus (IBD). Senyawa anti-inflamasi dalam daun Moringa oleifera dapat membantu mengurangi peradangan di saluran pencernaan, meringankan gejala, dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
- Potensi Melawan Bakteri Jahat: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun Moringa oleifera memiliki sifat antibakteri yang dapat membantu melawan bakteri jahat di usus. Hal ini dapat membantu mencegah infeksi dan menjaga keseimbangan mikrobiota usus.
- Peningkatan Penyerapan Nutrisi: Sistem pencernaan yang sehat memungkinkan penyerapan nutrisi yang lebih efisien dari makanan. Dengan meningkatkan kesehatan pencernaan, seduhan dari tanaman ini secara tidak langsung dapat meningkatkan penyerapan nutrisi penting, yang berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.
Dengan kandungan serat yang tinggi, efek prebiotik, sifat anti-inflamasi, dan potensi melawan bakteri jahat, seduhan dari tanaman Moringa oleifera berpotensi memberikan dukungan yang komprehensif bagi kesehatan sistem pencernaan. Konsumsi teratur, sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup sehat, dapat membantu menjaga kesehatan usus, mencegah masalah pencernaan, dan meningkatkan penyerapan nutrisi.
Tips Memaksimalkan Khasiat Seduhan Daun Moringa oleifera
Untuk memperoleh manfaat optimal dari konsumsi minuman herbal ini, perlu diperhatikan beberapa aspek penting yang mempengaruhi kualitas dan efektivitasnya.
Tip 1: Pemilihan Daun yang Tepat
Gunakan daun Moringa oleifera yang segar dan berkualitas baik. Hindari daun yang layu, berwarna kekuningan, atau menunjukkan tanda-tanda kerusakan. Daun yang segar mengandung konsentrasi nutrisi yang lebih tinggi.
Tip 2: Metode Penyeduhan yang Benar
Seduh daun Moringa oleifera dengan air panas (bukan mendidih) selama 5-10 menit. Air mendidih dapat merusak beberapa nutrisi sensitif panas. Tutup wadah selama penyeduhan untuk menjaga aroma dan kandungan nutrisi yang mudah menguap.
Tip 3: Konsumsi dalam Jumlah Moderat
Mulai dengan dosis rendah, misalnya satu cangkir per hari, dan pantau reaksi tubuh. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti gangguan pencernaan. Secara umum, 1-2 cangkir per hari dianggap aman bagi kebanyakan orang.
Tip 4: Kombinasikan dengan Pola Makan Sehat
Minuman herbal ini bukan pengganti pola makan seimbang. Konsumsi makanan bergizi yang kaya buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh untuk memaksimalkan manfaat kesehatan secara keseluruhan.
Tip 5: Konsultasi dengan Profesional Kesehatan
Individu dengan kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau gangguan ginjal, serta wanita hamil atau menyusui, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi seduhan ini secara teratur. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan mencegah interaksi obat yang tidak diinginkan.
Tip 6: Perhatikan Kualitas Produk Jika Membeli Kemasan
Jika memilih produk kemasan, pastikan berasal dari produsen terpercaya yang menjamin kualitas dan kemurnian daun Moringa oleifera. Periksa label dengan cermat untuk memastikan tidak ada tambahan bahan kimia atau pengawet yang tidak diinginkan.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan individu dapat memperoleh manfaat maksimal dari seduhan daun Moringa oleifera sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Evaluasi khasiat seduhan tanaman Moringa oleifera telah menjadi fokus berbagai penelitian ilmiah, meski sebagian besar masih berada pada tahap awal, terutama studi in vitro (laboratorium) dan pada hewan. Beberapa studi menunjukkan potensi efek positif pada parameter kesehatan tertentu, seperti kadar gula darah, profil lipid, dan status antioksidan. Namun, penting untuk dicatat bahwa jumlah studi klinis (pada manusia) yang memadai masih terbatas, dan sebagian besar studi yang ada memiliki skala kecil dan metodologi yang perlu dievaluasi lebih lanjut.
Sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology meneliti efek konsumsi serbuk daun Moringa oleifera pada kadar gula darah pasien diabetes tipe 2. Hasilnya menunjukkan penurunan kadar gula darah puasa dan HbA1c (indikator kontrol gula darah jangka panjang) setelah beberapa minggu intervensi. Namun, studi ini memiliki jumlah peserta yang terbatas dan tidak menggunakan kelompok kontrol plasebo, sehingga sulit untuk menarik kesimpulan definitif. Studi lain yang diterbitkan dalam Phytotherapy Research meneliti efek ekstrak daun Moringa oleifera pada profil lipid (kolesterol dan trigliserida) pada hewan coba. Hasilnya menunjukkan penurunan kadar kolesterol LDL (kolesterol "jahat") dan trigliserida, serta peningkatan kadar kolesterol HDL (kolesterol "baik"). Namun, efek ini belum sepenuhnya direplikasi pada manusia.
Terdapat pula perdebatan mengenai dosis optimal dan bentuk sediaan yang paling efektif dari tanaman Moringa oleifera. Beberapa studi menggunakan serbuk daun, sementara yang lain menggunakan ekstrak dengan konsentrasi senyawa aktif yang berbeda. Perbedaan ini mempersulit perbandingan hasil studi dan penarikan kesimpulan yang konsisten. Selain itu, perlu dipertimbangkan potensi interaksi antara senyawa dalam Moringa oleifera dengan obat-obatan lain yang dikonsumsi oleh individu, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu.
Meskipun bukti awal menjanjikan, penting untuk mendekati informasi mengenai potensi khasiat seduhan tanaman Moringa oleifera dengan sikap kritis dan berdasarkan bukti ilmiah yang kuat. Diperlukan studi klinis yang lebih besar, terkontrol, dan dengan metodologi yang ketat untuk sepenuhnya memahami manfaat dan risiko yang terkait dengan konsumsi tanaman ini. Konsultasi dengan profesional kesehatan tetap merupakan langkah penting sebelum menjadikan seduhan tanaman ini sebagai bagian rutin dari pola makan atau pengobatan.