Ketahui 7 Manfaat Jus Buah Naga Pisang yang Bikin Penasaran!
Jumat, 18 Juli 2025 oleh journal
Kombinasi buah naga dan pisang dalam bentuk jus menawarkan berbagai kebaikan bagi tubuh. Perpaduan nutrisi dari kedua buah ini dapat memberikan asupan vitamin, mineral, dan serat yang penting.
Konsumsi minuman ini berpotensi mendukung kesehatan pencernaan, meningkatkan energi, dan memberikan efek antioksidan. Kehadiran kedua buah dalam bentuk jus menjadi alternatif praktis untuk menikmati manfaat nutrisi secara bersamaan.
Konsumsi rutin campuran buah naga dan pisang yang diolah menjadi minuman jus berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan secara keseluruhan.
Perpaduan unik kandungan nutrisi kedua buah ini menjadikannya pilihan yang menarik untuk mendukung gaya hidup sehat.
- Dr. Amelia Rahayu, Spesialis Gizi Klinik
Kombinasi buah naga dan pisang menawarkan sinergi nutrisi yang menarik. Buah naga kaya akan antioksidan seperti betalain, yang membantu melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Sementara itu, pisang merupakan sumber potasium yang baik untuk menjaga tekanan darah dan fungsi jantung yang sehat. Selain itu, pisang juga mengandung serat yang mendukung kesehatan pencernaan.
Gabungan keduanya, ketika dikonsumsi dalam bentuk jus, dapat memberikan asupan vitamin C, vitamin B6, dan berbagai mineral esensial lainnya.
Manfaat Jus Buah Naga Campur Pisang
Kombinasi buah naga dan pisang dalam bentuk jus menawarkan beragam keuntungan nutrisi. Kebaikan ini berasal dari sinergi kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang terdapat pada kedua buah tersebut. Berikut adalah beberapa manfaat utama:
- Meningkatkan energi
- Melancarkan pencernaan
- Kaya antioksidan
- Menjaga imunitas
- Menstabilkan gula darah
- Menyehatkan jantung
- Meningkatkan hidrasi
Manfaat-manfaat tersebut saling terkait dan berkontribusi pada kesehatan secara menyeluruh. Sebagai contoh, kandungan serat pada pisang dan buah naga bekerja sama untuk melancarkan pencernaan, yang kemudian dapat meningkatkan penyerapan nutrisi dan energi.
Antioksidan dari buah naga membantu melindungi sel dari kerusakan, sementara potasium dari pisang mendukung fungsi jantung yang optimal. Kombinasi ini menjadikan jus buah naga dan pisang sebagai pilihan yang baik untuk mendukung gaya hidup sehat.
Meningkatkan Energi
Kombinasi buah naga dan pisang dalam bentuk jus berpotensi memberikan dorongan energi yang signifikan. Hal ini terkait dengan kandungan nutrisi spesifik dalam kedua buah yang berkontribusi pada metabolisme energi dan pemeliharaan stamina.
- Kandungan Karbohidrat Kompleks
Pisang merupakan sumber karbohidrat kompleks yang baik.
Karbohidrat ini dicerna secara perlahan, menghasilkan pelepasan energi yang stabil dan berkelanjutan, berbeda dengan lonjakan energi yang cepat dan kemudian diikuti oleh penurunan yang tajam yang sering terjadi dengan konsumsi gula sederhana.
Energi berkelanjutan ini penting untuk aktivitas fisik dan mental sepanjang hari.
- Kandungan Vitamin B
Baik buah naga maupun pisang mengandung vitamin B, terutama vitamin B6. Vitamin B berperan penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan.
Kekurangan vitamin B dapat menyebabkan kelelahan dan penurunan energi.
- Kandungan Magnesium
Magnesium, yang juga terdapat dalam kedua buah ini, terlibat dalam ratusan reaksi enzimatik dalam tubuh, termasuk yang berkaitan dengan produksi energi.
Magnesium membantu mengubah glukosa menjadi energi dan mendukung fungsi otot yang optimal, yang keduanya penting untuk tingkat energi yang baik.
- Kandungan Elektrolit
Pisang kaya akan potasium, elektrolit penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi saraf dan otot.
Kehilangan elektrolit melalui keringat dapat menyebabkan kelelahan, sehingga mengonsumsi jus buah naga dan pisang dapat membantu memulihkan elektrolit yang hilang dan meningkatkan energi.
Dengan menyediakan karbohidrat kompleks, vitamin B, magnesium, dan elektrolit, konsumsi jus buah naga dan pisang dapat membantu meningkatkan dan mempertahankan tingkat energi sepanjang hari.
Efek ini menjadikan minuman ini sebagai pilihan yang baik bagi individu yang mencari cara alami untuk meningkatkan stamina dan melawan kelelahan.
Melancarkan Pencernaan
Kombinasi buah naga dan pisang dalam sebuah minuman jus menawarkan potensi signifikan dalam meningkatkan kelancaran sistem pencernaan.
Efek positif ini didorong oleh kandungan serat yang tinggi dalam kedua buah tersebut, yang bekerja secara sinergis untuk mendukung kesehatan saluran cerna.
Serat, khususnya serat larut yang ditemukan dalam pisang, berperan sebagai prebiotik, yaitu makanan bagi bakteri baik yang hidup di usus.
Pertumbuhan bakteri baik ini membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus, yang penting untuk fungsi pencernaan yang optimal.
Mikrobiota usus yang sehat berkontribusi pada proses fermentasi makanan, penyerapan nutrisi, dan produksi senyawa bermanfaat seperti asam lemak rantai pendek (SCFA).
Selain itu, serat tidak larut yang terdapat dalam buah naga membantu meningkatkan volume tinja dan mempercepat pergerakan usus. Hal ini mencegah terjadinya konstipasi atau sembelit, serta membantu membersihkan saluran pencernaan dari sisa-sisa makanan dan racun.
Dengan demikian, konsumsi jus yang mengandung campuran kedua buah ini dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, dan rasa tidak nyaman.
Lebih lanjut, enzim alami yang terdapat dalam pisang, seperti amilase dan protease, dapat membantu memecah karbohidrat dan protein, sehingga mempermudah proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Dengan demikian, kombinasi kandungan serat dan enzim dalam jus tersebut dapat memberikan efek positif yang komprehensif terhadap kesehatan pencernaan.
Kaya Antioksidan
Keberadaan antioksidan dalam suatu bahan pangan memiliki implikasi signifikan terhadap kesehatan sel dan pencegahan penyakit kronis.
Kombinasi buah naga dan pisang dalam bentuk jus menjadi sumber antioksidan yang potensial, menawarkan perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas.
- Betalain dari Buah Naga
Buah naga dikenal kaya akan betalain, pigmen yang memberikan warna merah atau ungu pada buah tersebut. Betalain adalah antioksidan kuat yang mampu menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
Stres oksidatif dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penuaan dini. Konsumsi betalain dari buah naga dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan ini.
- Vitamin C dari Buah Naga dan Pisang
Vitamin C adalah antioksidan larut air yang penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh dan produksi kolagen.
Baik buah naga maupun pisang mengandung vitamin C, yang berkontribusi pada kemampuan jus ini dalam melawan radikal bebas dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. Vitamin C juga membantu meregenerasi antioksidan lain, seperti vitamin E.
- Karotenoid dalam Pisang
Pisang mengandung karotenoid, seperti beta-karoten, yang merupakan prekursor vitamin A dan memiliki sifat antioksidan. Karotenoid membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat sinar ultraviolet dan radikal bebas.
Konsumsi karotenoid juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit mata terkait usia, seperti degenerasi makula.
- Polifenol dalam Buah Naga
Selain betalain, buah naga juga mengandung polifenol, kelompok antioksidan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan. Polifenol dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan fungsi jantung, dan melindungi terhadap kanker.
Kombinasi betalain dan polifenol dalam buah naga memberikan perlindungan antioksidan yang komprehensif.
- Sinergi Antioksidan
Kombinasi berbagai antioksidan dalam buah naga dan pisang bekerja secara sinergis untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat daripada jika masing-masing antioksidan bekerja sendiri.
Interaksi antar antioksidan ini meningkatkan efektivitasnya dalam menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Dengan kandungan betalain, vitamin C, karotenoid, dan polifenol, konsumsi jus buah naga dan pisang dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan asupan antioksidan dan melindungi tubuh dari efek merusak radikal bebas.
Perlindungan ini berkontribusi pada pencegahan penyakit kronis dan peningkatan kesehatan secara keseluruhan.
Menjaga Imunitas
Kombinasi buah naga dan pisang dalam bentuk jus berpotensi berkontribusi signifikan dalam menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Efek ini berasal dari sinergi nutrisi yang terkandung di dalam kedua buah tersebut, yang memainkan peran penting dalam fungsi imunologis.
Vitamin C: Baik buah naga maupun pisang mengandung vitamin C, suatu antioksidan yang krusial untuk fungsi sel imun.
Vitamin C membantu merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang bertugas melawan infeksi. Vitamin ini juga melindungi sel-sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan selama respons imun.
Antioksidan Lain: Selain vitamin C, buah naga kaya akan antioksidan lain seperti betalain. Antioksidan ini membantu mengurangi peradangan kronis, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Dengan mengurangi peradangan, antioksidan ini memungkinkan sistem imun untuk berfungsi lebih efisien dalam melawan patogen.
Prebiotik dan Kesehatan Usus: Pisang mengandung serat larut yang bertindak sebagai prebiotik, mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus. Mikrobiota usus yang sehat memainkan peran penting dalam kekebalan tubuh.
Bakteri baik membantu melatih sistem imun untuk membedakan antara patogen berbahaya dan mikroorganisme yang tidak berbahaya. Mereka juga menghasilkan senyawa yang memperkuat lapisan usus, mencegah patogen masuk ke dalam aliran darah.
Vitamin B6: Pisang juga merupakan sumber vitamin B6 yang baik. Vitamin ini penting untuk produksi sel darah putih dan antibodi. Kekurangan vitamin B6 dapat melemahkan sistem imun dan meningkatkan risiko infeksi.
Mineral: Kedua buah ini mengandung mineral seperti magnesium dan potasium, yang penting untuk fungsi sel imun yang optimal. Magnesium terlibat dalam berbagai proses imunologis, sedangkan potasium membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan fungsi sel yang tepat.
Dengan menyediakan berbagai nutrisi penting untuk fungsi imun, konsumsi jus campuran buah naga dan pisang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, dan mengurangi risiko penyakit.
Menstabilkan Gula Darah
Kemampuan menjaga kadar gula darah yang stabil merupakan aspek penting dalam pengelolaan kesehatan metabolik.
Kombinasi nutrisi yang terdapat dalam buah naga dan pisang berpotensi memberikan kontribusi positif terhadap pengendalian gula darah, meskipun perlu diingat bahwa respons individu dapat bervariasi.
- Serat Larut dan Pengosongan Lambung
Pisang mengandung serat larut, yang dapat memperlambat proses pengosongan lambung. Hal ini menyebabkan pelepasan glukosa ke dalam aliran darah menjadi lebih bertahap, menghindari lonjakan gula darah yang tiba-tiba setelah konsumsi.
Serat larut juga meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu sel-sel tubuh mengambil glukosa dari darah.
- Indeks Glikemik Moderat
Meskipun pisang mengandung karbohidrat, buah ini memiliki indeks glikemik (IG) yang moderat, terutama saat belum terlalu matang. Indeks glikemik mengukur seberapa cepat suatu makanan meningkatkan kadar gula darah.
Memilih pisang yang tidak terlalu matang dapat membantu meminimalkan dampak terhadap gula darah.
- Kandungan Magnesium dan Sensitivitas Insulin
Buah naga dan pisang mengandung magnesium, mineral yang berperan penting dalam metabolisme glukosa dan sensitivitas insulin. Kekurangan magnesium telah dikaitkan dengan resistensi insulin, suatu kondisi di mana sel-sel tubuh kurang responsif terhadap insulin.
Konsumsi magnesium yang cukup dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah yang stabil.
- Antioksidan dan Peradangan
Buah naga kaya akan antioksidan, seperti betalain, yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat mengganggu fungsi insulin dan meningkatkan risiko resistensi insulin. Dengan mengurangi peradangan, antioksidan dapat membantu meningkatkan kontrol gula darah.
- Pengaruh Kombinasi Nutrisi
Kombinasi serat, magnesium, dan antioksidan dalam buah naga dan pisang dapat bekerja secara sinergis untuk membantu menstabilkan gula darah. Serat memperlambat penyerapan glukosa, magnesium meningkatkan sensitivitas insulin, dan antioksidan mengurangi peradangan.
Efek gabungan ini dapat memberikan manfaat bagi individu yang berusaha mengelola kadar gula darah mereka.
- Pentingnya Porsi dan Konteks Makanan
Penting untuk diingat bahwa porsi dan konteks makanan secara keseluruhan juga berperan dalam memengaruhi kadar gula darah.
Konsumsi jus yang mengandung buah naga dan pisang sebaiknya dikombinasikan dengan pola makan sehat dan seimbang, serta aktivitas fisik yang teratur. Konsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli gizi disarankan untuk mendapatkan panduan yang dipersonalisasi.
Meskipun kombinasi nutrisi dalam buah naga dan pisang berpotensi mendukung stabilisasi gula darah, respons individu dapat bervariasi.
Pemantauan kadar gula darah secara teratur dan konsultasi dengan profesional kesehatan tetap menjadi langkah penting dalam pengelolaan diabetes atau kondisi terkait lainnya.
Memperhatikan porsi dan mengonsumsi jus ini sebagai bagian dari pola makan seimbang merupakan kunci untuk memaksimalkan potensi manfaatnya.
Menyehatkan Jantung
Kombinasi buah naga dan pisang, ketika diolah menjadi minuman jus, berpotensi memberikan dampak positif terhadap kesehatan kardiovaskular. Efek ini ditunjang oleh beberapa komponen nutrisi utama yang bekerja secara sinergis untuk mendukung fungsi jantung yang optimal.
Kalium (Potassium): Pisang dikenal sebagai sumber kalium yang baik. Mineral ini berperan krusial dalam menjaga tekanan darah yang sehat. Kalium membantu menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh.
Asupan kalium yang cukup membantu menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Mekanisme kerjanya melibatkan relaksasi dinding pembuluh darah dan peningkatan ekskresi natrium melalui ginjal.
Serat: Kedua buah ini mengandung serat, meskipun dalam jumlah yang berbeda. Serat larut, khususnya, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL ("kolesterol jahat") dalam darah.
Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri (aterosklerosis), yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Serat mengikat kolesterol di saluran pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
Antioksidan: Buah naga kaya akan antioksidan, terutama betalain, yang memberikan warna merah atau ungu pada buah. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh, termasuk sel-sel jantung dan pembuluh darah, dari kerusakan akibat radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung. Betalain dan antioksidan lainnya membantu menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan.
Magnesium: Baik buah naga maupun pisang mengandung magnesium, mineral yang penting untuk fungsi jantung yang sehat. Magnesium membantu mengatur detak jantung, menjaga tekanan darah yang stabil, dan mencegah aritmia (detak jantung tidak teratur).
Magnesium juga berperan dalam relaksasi otot jantung dan pembuluh darah.
Kandungan Natrium Rendah: Secara alami, kedua buah ini memiliki kandungan natrium yang rendah. Asupan natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan membebani jantung.
Memilih makanan rendah natrium, seperti buah naga dan pisang, dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Dengan menyediakan kalium, serat, antioksidan, magnesium, dan kandungan natrium yang rendah, konsumsi jus yang menggabungkan kedua buah ini dapat menjadi bagian dari strategi diet yang mendukung kesehatan jantung.
Penting untuk diingat bahwa pola makan sehat secara keseluruhan, aktivitas fisik yang teratur, dan pengelolaan stres juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kardiovaskular.
Meningkatkan Hidrasi
Kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik memiliki peran krusial dalam menjaga fungsi organ dan sistem tubuh secara optimal.
Konsumsi minuman yang tepat, seperti jus yang mengkombinasikan buah naga dan pisang, dapat menjadi strategi yang efektif untuk mendukung hidrasi yang adekuat.
- Kandungan Air Alami
Buah naga dan pisang memiliki kandungan air yang signifikan. Proses pembuatan jus mempertahankan kandungan air alami ini, menjadikannya sumber cairan yang baik untuk membantu memenuhi kebutuhan hidrasi harian.
Air berperan penting dalam berbagai proses fisiologis, termasuk transportasi nutrisi, regulasi suhu tubuh, dan pembuangan limbah.
- Elektrolit Penting
Pisang kaya akan kalium, elektrolit penting yang membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Elektrolit hilang melalui keringat, terutama selama aktivitas fisik. Konsumsi jus ini dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang dan mencegah dehidrasi.
Keseimbangan elektrolit yang tepat penting untuk fungsi saraf dan otot yang optimal.
- Tekstur yang Mudah Dikonsumsi
Tekstur jus yang lembut dan mudah ditelan menjadikannya pilihan yang baik bagi individu yang kesulitan menelan cairan atau makanan padat.
Hal ini sangat bermanfaat bagi lansia, anak-anak, atau individu yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit. Kemudahan konsumsi ini mendorong asupan cairan yang lebih baik.
- Alternatif Minuman Manis
Jus buah naga dan pisang dapat menjadi alternatif yang lebih sehat dibandingkan minuman manis buatan atau soda. Minuman manis seringkali mengandung gula tambahan yang tinggi dan kurang nutrisi.
Jus ini menyediakan rasa manis alami dari buah-buahan, sekaligus memberikan nutrisi penting dan hidrasi.
- Meningkatkan Volume Cairan
Mengonsumsi jus sebagai bagian dari pola makan harian dapat membantu meningkatkan volume cairan yang dikonsumsi secara keseluruhan. Peningkatan volume cairan ini berkontribusi pada hidrasi yang lebih baik dan mendukung fungsi ginjal yang sehat.
Ginjal membutuhkan cairan yang cukup untuk menyaring limbah dari darah.
- Penyerapan Lebih Cepat
Dalam bentuk jus, air dan nutrisi dari buah naga dan pisang lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan jika dikonsumsi dalam bentuk utuh.
Proses pencernaan yang lebih cepat ini memungkinkan tubuh untuk segera memanfaatkan cairan dan elektrolit untuk memenuhi kebutuhan hidrasi.
Dengan mempertimbangkan kandungan air alami, elektrolit penting, tekstur yang mudah dikonsumsi, dan manfaat lainnya, jus buah naga dan pisang dapat menjadi pilihan yang cerdas untuk mendukung hidrasi yang optimal.
Integrasi jus ini ke dalam pola makan yang seimbang dapat berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Tips Mengoptimalkan Asupan Nutrisi dari Kombinasi Buah Naga dan Pisang
Pemanfaatan buah naga dan pisang sebagai sumber nutrisi dapat dioptimalkan melalui beberapa strategi. Penerapan tips berikut bertujuan untuk memaksimalkan manfaat yang diperoleh dari konsumsi kedua buah ini.
Tip 1: Perhatikan Kualitas Bahan Baku
Gunakan buah naga dan pisang yang segar dan matang. Kualitas bahan baku berpengaruh langsung pada kandungan nutrisi dan cita rasa.
Buah yang segar cenderung memiliki kandungan vitamin dan mineral yang lebih tinggi.
Tip 2: Variasikan Jenis Pisang
Terdapat berbagai jenis pisang dengan profil nutrisi yang sedikit berbeda. Mencoba variasi jenis pisang, seperti pisang cavendish, pisang raja, atau pisang ambon, dapat memperkaya asupan nutrisi yang diperoleh.
Tip 3: Batasi Penggunaan Pemanis Tambahan
Usahakan untuk menghindari atau membatasi penggunaan pemanis tambahan seperti gula atau madu. Buah naga dan pisang secara alami sudah mengandung gula.
Penggunaan pemanis tambahan dapat meningkatkan asupan kalori secara berlebihan.
Tip 4: Kombinasikan dengan Bahan Lain yang Sehat
Jus dapat diperkaya dengan menambahkan bahan lain yang sehat, seperti biji chia, flaxseed, atau sayuran hijau (misalnya bayam).
Penambahan ini dapat meningkatkan kandungan serat, omega-3, dan vitamin dalam minuman.
Tip 5: Konsumsi Segera Setelah Dibuat
Jus sebaiknya dikonsumsi segera setelah dibuat untuk mempertahankan kandungan vitamin dan antioksidan yang optimal. Paparan udara dan cahaya dapat mengurangi kualitas nutrisi dari jus.
Tip 6: Perhatikan Porsi Konsumsi
Konsumsi dalam jumlah moderat sebagai bagian dari pola makan seimbang. Meskipun kaya nutrisi, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan asupan kalori yang berlebihan.
Sesuaikan porsi dengan kebutuhan kalori harian dan tingkat aktivitas fisik.
Dengan menerapkan tips ini, individu dapat mengoptimalkan manfaat nutrisi dari kombinasi buah naga dan pisang, menjadikannya bagian yang berharga dari gaya hidup sehat.
Bukti Ilmiah dan Studi Kasus
Meskipun penelitian langsung mengenai efek konsumsi campuran buah naga dan pisang dalam bentuk jus masih terbatas, terdapat bukti ilmiah yang mendukung manfaat kesehatan dari masing-masing buah tersebut secara terpisah, dan bagaimana kombinasi keduanya berpotensi memberikan efek sinergis.
Studi epidemiologis menunjukkan bahwa asupan buah-buahan yang tinggi secara umum berkaitan dengan penurunan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.
Hal ini mengindikasikan bahwa integrasi buah-buahan seperti naga dan pisang ke dalam pola makan sehari-hari dapat berkontribusi pada kesehatan jangka panjang.
Penelitian yang berfokus pada buah naga telah menyoroti kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama betalain. Studi in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa betalain memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas dan mengurangi stres oksidatif.
Sementara itu, penelitian tentang pisang secara konsisten menunjukkan manfaatnya dalam menjaga tekanan darah yang sehat karena kandungan kaliumnya yang tinggi.
Kalium berperan penting dalam mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, yang esensial untuk fungsi kardiovaskular yang optimal. Studi klinis juga menunjukkan bahwa serat larut yang terdapat dalam pisang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL.
Perlu dicatat bahwa sebagian besar studi yang ada berfokus pada komponen individu dari buah naga dan pisang. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengeksplorasi efek sinergis dari kombinasi kedua buah ini, terutama dalam bentuk jus.
Studi klinis terkontrol yang melibatkan kelompok partisipan yang mengonsumsi campuran buah naga dan pisang secara teratur, dibandingkan dengan kelompok kontrol, akan memberikan bukti yang lebih kuat mengenai manfaat kesehatannya.
Parameter yang dapat diukur dalam studi tersebut meliputi kadar gula darah, profil lipid, penanda inflamasi, dan fungsi kekebalan tubuh.
Meskipun demikian, berdasarkan bukti yang ada, kombinasi buah naga dan pisang dalam bentuk jus dapat dianggap sebagai pilihan minuman yang sehat dan bergizi.
Konsumsi yang bijak, sebagai bagian dari pola makan seimbang dan gaya hidup aktif, berpotensi memberikan berbagai manfaat kesehatan.
Penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengkonfirmasi dan memperluas pemahaman kita tentang potensi manfaat kesehatan dari kombinasi unik ini.