Intip 7 Manfaat Nanas Bagi Wanita, yang Jarang Diketahui

Selasa, 1 Juli 2025 oleh journal

Buah nanas menawarkan beragam keuntungan untuk kesehatan kaum wanita. Kandungan vitamin C yang tinggi berperan sebagai antioksidan, melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Enzim bromelain dalam nanas membantu mengurangi peradangan, melancarkan pencernaan, dan berpotensi meringankan nyeri haid. Selain itu, nanas dapat mendukung kesehatan kulit dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Konsumsi nanas secara moderat dapat menjadi bagian dari pola makan sehat wanita. Kandungan nutrisinya menawarkan sejumlah potensi manfaat bagi kesehatan, terutama terkait dengan sistem kekebalan tubuh dan peradangan, ujar Dr. Amelia Putri, seorang ahli gizi klinis.

Intip 7 Manfaat Nanas Bagi Wanita, yang Jarang Diketahui

Dr. Putri menambahkan, Bromelain, enzim utama dalam nanas, telah diteliti karena sifat anti-inflamasinya. Vitamin C yang tinggi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Nanas mengandung bromelain, enzim proteolitik yang membantu memecah protein dan mengurangi peradangan. Vitamin C, antioksidan kuat, melindungi sel dari kerusakan oksidatif dan mendukung produksi kolagen. Mangan, mineral penting, berperan dalam metabolisme energi dan kesehatan tulang. Konsumsi nanas sebaiknya dalam jumlah sedang, sekitar satu hingga dua potong per hari, untuk menghindari efek samping seperti iritasi mulut pada beberapa individu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk sepenuhnya memahami potensi manfaat dan risiko terkait konsumsi nanas secara rutin.

Apa Manfaat Buah Nanas Bagi Wanita

Buah nanas menawarkan sejumlah manfaat penting bagi kesehatan wanita, yang berasal dari kandungan nutrisi dan senyawa bioaktifnya. Berikut adalah tujuh manfaat utama yang perlu diperhatikan:

  • Antioksidan kuat
  • Meredakan peradangan
  • Mendukung pencernaan
  • Menyehatkan kulit
  • Meningkatkan kekebalan
  • Mengurangi nyeri haid
  • Kesehatan tulang

Manfaat-manfaat tersebut saling berkaitan. Sebagai contoh, kandungan vitamin C yang tinggi berperan sebagai antioksidan, melindungi sel tubuh dari kerusakan, sekaligus menunjang produksi kolagen untuk kesehatan kulit. Bromelain, enzim unik dalam nanas, tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan nyeri haid. Mineral mangan berkontribusi pada kesehatan tulang, yang sangat penting bagi wanita seiring bertambahnya usia. Konsumsi nanas secara teratur, sebagai bagian dari diet seimbang, dapat memberikan kontribusi positif bagi kesehatan wanita secara keseluruhan.

Antioksidan Kuat

Kandungan antioksidan yang kuat dalam buah nanas merupakan salah satu faktor utama yang berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatannya, khususnya bagi wanita. Antioksidan berperan penting dalam menetralkan radikal bebas, molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan berkontribusi pada berbagai penyakit kronis.

  • Perlindungan Seluler Terhadap Kerusakan Oksidatif

    Radikal bebas, hasil samping metabolisme normal dan paparan lingkungan (polusi, radiasi UV), dapat merusak DNA, protein, dan lipid dalam sel. Antioksidan dalam nanas, seperti vitamin C dan senyawa fenolik, bekerja dengan menyumbangkan elektron untuk menstabilkan radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan oksidatif. Hal ini penting bagi wanita karena kerusakan oksidatif dikaitkan dengan penuaan dini, peningkatan risiko penyakit jantung, dan jenis kanker tertentu.

  • Peningkatan Sistem Kekebalan Tubuh

    Vitamin C, antioksidan utama dalam nanas, memainkan peran krusial dalam mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Vitamin C membantu meningkatkan produksi sel darah putih, yang melawan infeksi. Konsumsi nanas secara teratur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh wanita, membuatnya lebih tahan terhadap penyakit umum seperti flu dan pilek. Selain itu, vitamin C berkontribusi pada penyembuhan luka dan pemeliharaan kesehatan jaringan.

  • Peran dalam Kesehatan Kulit

    Kerusakan oksidatif dapat mempercepat proses penuaan kulit, menyebabkan kerutan, bintik-bintik penuaan, dan hilangnya elastisitas. Antioksidan dalam nanas membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan radiasi UV. Vitamin C juga merupakan prekursor kolagen, protein penting yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Dengan mengonsumsi nanas, wanita dapat membantu menjaga kesehatan dan penampilan kulit mereka.

  • Potensi Pencegahan Penyakit Kronis

    Studi menunjukkan bahwa diet kaya antioksidan dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, kandungan antioksidan dalam nanas berpotensi memberikan manfaat perlindungan terhadap penyakit-penyakit ini. Hal ini penting bagi wanita karena mereka menghadapi risiko unik terhadap penyakit-penyakit tertentu, seperti kanker payudara dan osteoporosis.

Dengan kemampuannya menetralkan radikal bebas dan melindungi sel dari kerusakan oksidatif, kandungan antioksidan yang kuat dalam nanas berkontribusi signifikan terhadap kesehatan wanita secara keseluruhan. Konsumsi nanas sebagai bagian dari diet seimbang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga kesehatan kulit, dan berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis.

Meredakan Peradangan

Peradangan, respons alami tubuh terhadap cedera atau infeksi, dapat menjadi masalah kronis jika tidak terkontrol. Kemampuan buah nanas untuk meredakan peradangan merupakan aspek penting dari manfaat kesehatannya bagi wanita, yang berpotensi mengatasi berbagai kondisi yang terkait dengan peradangan kronis.

  • Peran Bromelain sebagai Agen Anti-Inflamasi

    Bromelain, enzim proteolitik yang terdapat dalam nanas, memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan. Enzim ini bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan. Hal ini relevan bagi wanita karena bromelain dapat membantu mengurangi peradangan pada kondisi seperti radang sendi, yang lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

  • Potensi Meredakan Nyeri Haid (Dismenore)

    Dismenore, atau nyeri haid, dialami oleh banyak wanita. Sifat anti-inflamasi bromelain dapat membantu meredakan nyeri dan kram yang terkait dengan dismenore. Dengan mengurangi peradangan di rahim, bromelain berpotensi mengurangi intensitas dan durasi nyeri haid.

  • Dukungan untuk Pemulihan Pasca-Operasi

    Peradangan seringkali merupakan bagian dari proses pemulihan setelah operasi. Bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi pembengkakan, memar, dan nyeri pasca-operasi. Hal ini dapat mempercepat proses pemulihan dan mengurangi ketergantungan pada obat penghilang rasa sakit.

  • Pengaruh Positif pada Kondisi Autoimun

    Beberapa kondisi autoimun, seperti lupus dan rheumatoid arthritis, menyebabkan peradangan kronis. Meskipun nanas bukan pengganti pengobatan medis, sifat anti-inflamasinya dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup wanita yang menderita kondisi ini.

  • Kontribusi terhadap Kesehatan Jantung

    Peradangan kronis merupakan faktor risiko penyakit jantung. Dengan mengurangi peradangan, nanas berpotensi membantu melindungi wanita dari penyakit jantung. Bromelain dapat membantu mencegah pembentukan plak di arteri, yang merupakan penyebab utama penyakit jantung.

Kemampuan nanas untuk meredakan peradangan memberikan manfaat signifikan bagi wanita dalam berbagai aspek kesehatan, mulai dari meredakan nyeri haid hingga mendukung pemulihan pasca-operasi dan berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis. Meskipun bukan obat tunggal, konsumsi nanas sebagai bagian dari pola makan sehat dapat berkontribusi pada kesejahteraan wanita secara keseluruhan.

Mendukung Pencernaan

Kesehatan sistem pencernaan memegang peranan krusial dalam kesejahteraan wanita. Buah nanas, dengan kandungan enzim dan seratnya, menawarkan dukungan signifikan untuk fungsi pencernaan yang optimal, memberikan kontribusi positif bagi kesehatan secara menyeluruh.

  • Bromelain: Enzim Proteolitik Alami

    Bromelain, enzim utama yang ditemukan dalam nanas, memiliki kemampuan memecah protein menjadi asam amino yang lebih kecil dan mudah diserap. Proses ini meringankan beban kerja sistem pencernaan, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi protein. Bagi wanita, hal ini penting karena perubahan hormonal dapat memengaruhi efisiensi pencernaan.

  • Serat Makanan: Memperlancar Pergerakan Usus

    Nanas mengandung serat makanan, baik serat larut maupun tidak larut, yang berperan penting dalam menjaga keteraturan usus. Serat larut membantu menyerap air dan membentuk gel, melambatkan proses pencernaan dan membantu mengatur kadar gula darah. Serat tidak larut menambah volume tinja dan memfasilitasi pergerakan usus, mencegah sembelit, kondisi yang umum terjadi pada wanita.

  • Mengurangi Kembung dan Gangguan Pencernaan

    Kandungan bromelain dalam nanas dapat membantu mengurangi kembung, gas, dan gangguan pencernaan lainnya. Enzim ini membantu memecah makanan dengan lebih efisien, mengurangi kemungkinan fermentasi yang berlebihan di usus, yang dapat menyebabkan produksi gas dan ketidaknyamanan.

  • Meningkatkan Penyerapan Nutrisi

    Dengan membantu memecah makanan dan meningkatkan efisiensi pencernaan, nanas dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi penting dari makanan. Hal ini sangat penting bagi wanita yang membutuhkan nutrisi yang cukup untuk mendukung kesehatan reproduksi, kesehatan tulang, dan fungsi tubuh lainnya.

  • Mendukung Pertumbuhan Bakteri Baik di Usus

    Serat dalam nanas bertindak sebagai prebiotik, menyediakan makanan bagi bakteri baik di usus. Keseimbangan mikrobiota usus yang sehat penting untuk pencernaan yang optimal, kekebalan tubuh, dan kesehatan mental. Bagi wanita, mikrobiota usus yang sehat dapat memengaruhi kesehatan vagina dan mencegah infeksi.

  • Potensi Meredakan Gejala IBS (Irritable Bowel Syndrome)

    Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dapat membantu meredakan gejala IBS, seperti nyeri perut, kembung, dan perubahan kebiasaan buang air besar. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, nanas berpotensi menjadi bagian dari strategi manajemen IBS bagi wanita.

Dengan menyediakan enzim bromelain dan serat makanan, nanas mendukung berbagai aspek fungsi pencernaan. Kemampuan nanas untuk memecah protein, melancarkan pergerakan usus, mengurangi kembung, dan meningkatkan penyerapan nutrisi menjadikannya buah yang bermanfaat bagi wanita yang ingin menjaga kesehatan sistem pencernaan mereka. Konsumsi nanas secara teratur, sebagai bagian dari pola makan seimbang, dapat berkontribusi pada kesejahteraan secara keseluruhan.

Menyehatkan Kulit

Kesehatan kulit merupakan aspek penting dalam kesejahteraan wanita, dan buah nanas menawarkan kontribusi signifikan dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit melalui kandungan nutrisi dan senyawanya yang unik. Manfaat ini tidak hanya terbatas pada aspek estetika, tetapi juga mencerminkan perlindungan dan fungsi vital kulit sebagai organ tubuh.

  • Vitamin C dan Produksi Kolagen

    Vitamin C, antioksidan kuat yang melimpah dalam nanas, berperan penting dalam sintesis kolagen. Kolagen adalah protein struktural utama yang memberikan elastisitas dan kekencangan pada kulit. Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia, menyebabkan kerutan dan hilangnya elastisitas. Konsumsi nanas dapat membantu mendukung produksi kolagen, menjaga kulit tetap muda dan sehat.

  • Antioksidan Melawan Kerusakan Akibat Radikal Bebas

    Kulit rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya. Antioksidan dalam nanas, termasuk vitamin C dan senyawa fenolik, membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel kulit dari kerusakan oksidatif. Perlindungan ini dapat membantu mencegah penuaan dini, mengurangi risiko kanker kulit, dan menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

  • Bromelain dan Eksfoliasi Alami

    Enzim bromelain dalam nanas memiliki sifat eksfoliasi alami. Bromelain membantu mengangkat sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mempercepat regenerasi sel kulit baru. Proses ini dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi tampilan noda dan bekas luka, serta memberikan kulit yang lebih cerah dan bercahaya.

  • Mengurangi Peradangan pada Kulit

    Sifat anti-inflamasi bromelain juga bermanfaat untuk mengurangi peradangan pada kulit, seperti yang disebabkan oleh jerawat, eksim, atau kondisi kulit lainnya. Dengan mengurangi peradangan, nanas dapat membantu meredakan kemerahan, pembengkakan, dan iritasi, serta mempercepat proses penyembuhan.

  • Hidrasi dan Kelembapan Kulit

    Kandungan air yang tinggi dalam nanas membantu menjaga hidrasi kulit. Kulit yang terhidrasi dengan baik lebih kenyal, lembut, dan kurang rentan terhadap kekeringan dan iritasi. Konsumsi nanas dapat membantu menjaga kelembapan alami kulit, memberikan tampilan yang sehat dan bercahaya.

  • Nutrisi Penting untuk Kesehatan Kulit

    Nanas mengandung berbagai nutrisi penting lainnya yang berkontribusi pada kesehatan kulit, seperti vitamin A, vitamin B, dan mineral. Nutrisi-nutrisi ini mendukung fungsi sel-sel kulit, melindungi kulit dari kerusakan, dan menjaga keseimbangan nutrisi yang diperlukan untuk kulit yang sehat.

Dengan kombinasi vitamin C, antioksidan, bromelain, dan nutrisi penting lainnya, nanas menawarkan pendekatan holistik untuk menjaga kesehatan kulit wanita. Konsumsi nanas secara teratur, sebagai bagian dari pola makan sehat, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan, meningkatkan produksi kolagen, mengurangi peradangan, dan menjaga hidrasi kulit, menghasilkan kulit yang sehat, bercahaya, dan awet muda.

Meningkatkan Kekebalan

Sistem kekebalan tubuh yang kuat merupakan fondasi kesehatan yang baik, dan buah nanas menawarkan dukungan signifikan dalam memperkuat pertahanan alami tubuh, terutama bagi wanita. Kemampuan ini berasal dari kombinasi unik nutrisi dan senyawa bioaktif yang bekerja sinergis untuk meningkatkan respons imun.

  • Vitamin C: Pahlawan Kekebalan Tubuh

    Nanas kaya akan vitamin C, antioksidan kuat yang memiliki peran krusial dalam fungsi kekebalan tubuh. Vitamin C membantu merangsang produksi dan aktivitas sel darah putih, yang bertanggung jawab untuk melawan infeksi dan penyakit. Asupan vitamin C yang cukup penting bagi wanita karena fluktuasi hormon dan faktor gaya hidup tertentu dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh mereka.

  • Bromelain: Modulator Sistem Kekebalan Tubuh

    Enzim bromelain dalam nanas tidak hanya berfungsi sebagai anti-inflamasi tetapi juga sebagai modulator sistem kekebalan tubuh. Bromelain dapat membantu mengatur respons imun, memastikan bahwa sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan tepat terhadap ancaman tanpa menyebabkan peradangan berlebihan. Ini penting bagi wanita yang rentan terhadap kondisi autoimun atau alergi.

  • Antioksidan Melawan Radikal Bebas

    Radikal bebas dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dengan merusak sel-sel imun dan mengganggu fungsinya. Antioksidan lain dalam nanas, selain vitamin C, membantu menetralkan radikal bebas, melindungi sel-sel imun dari kerusakan, dan menjaga efektivitasnya.

  • Nutrisi Pendukung Lainnya

    Nanas juga mengandung nutrisi lain yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, seperti vitamin A, vitamin B6, dan mineral seperti mangan. Nutrisi ini berperan dalam berbagai proses yang terkait dengan kekebalan tubuh, termasuk produksi antibodi dan pemeliharaan kesehatan selaput lendir yang melindungi tubuh dari infeksi.

  • Pengurangan Peradangan Kronis

    Peradangan kronis dapat menekan sistem kekebalan tubuh, membuatnya kurang efektif dalam melawan infeksi. Sifat anti-inflamasi bromelain dapat membantu mengurangi peradangan kronis, memungkinkan sistem kekebalan tubuh berfungsi secara optimal. Ini penting bagi wanita karena peradangan kronis dikaitkan dengan berbagai kondisi kesehatan yang lebih sering terjadi pada wanita, seperti penyakit jantung dan radang sendi.

  • Peningkatan Penyerapan Nutrisi

    Bromelain membantu meningkatkan penyerapan nutrisi dari makanan, memastikan bahwa tubuh mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh. Penyerapan nutrisi yang optimal sangat penting bagi wanita selama masa kehamilan, menyusui, dan menopause.

Dengan menyediakan vitamin C, bromelain, antioksidan, dan nutrisi pendukung lainnya, nanas berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kekebalan tubuh wanita. Konsumsi nanas secara teratur, sebagai bagian dari diet seimbang dan gaya hidup sehat, dapat membantu memperkuat pertahanan alami tubuh terhadap infeksi, mengurangi risiko penyakit, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Mengurangi Nyeri Haid

Nyeri haid, atau dismenore, merupakan pengalaman umum bagi banyak wanita. Intensitasnya bervariasi, mulai dari rasa tidak nyaman ringan hingga nyeri hebat yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu potensi manfaat buah nanas bagi kesehatan wanita adalah kemampuannya dalam meringankan gejala dismenore. Efek ini terutama dikaitkan dengan kandungan bromelain, enzim proteolitik yang memiliki sifat anti-inflamasi. Bromelain bekerja dengan menghambat produksi prostaglandin, senyawa yang memicu peradangan dan berperan dalam kontraksi otot rahim yang menyebabkan nyeri. Dengan mengurangi kadar prostaglandin, bromelain dapat membantu meredakan kram dan nyeri perut yang terkait dengan menstruasi. Selain itu, kandungan vitamin C dalam nanas juga dapat berkontribusi dalam mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan secara keseluruhan selama periode menstruasi. Meskipun nanas bukanlah pengganti pengobatan medis untuk dismenore berat, konsumsi buah ini secara teratur dapat menjadi bagian dari pendekatan alami untuk mengelola gejala nyeri haid ringan hingga sedang.

Kesehatan tulang

Kesehatan tulang menjadi pertimbangan penting bagi wanita di sepanjang siklus hidupnya. Wanita secara alami memiliki kepadatan tulang yang lebih rendah dibandingkan pria, dan mengalami penurunan kepadatan tulang yang signifikan selama menopause akibat penurunan kadar estrogen. Buah nanas menawarkan kontribusi positif terhadap pemeliharaan kesehatan tulang wanita, meskipun tidak dapat sepenuhnya mencegah osteoporosis atau menggantikan terapi medis yang diresepkan. Kandungan mangan dalam nanas berperan vital dalam pembentukan tulang dan pemeliharaan kepadatan tulang. Mangan merupakan kofaktor penting bagi enzim yang terlibat dalam sintesis matriks tulang, jaringan ikat yang membentuk kerangka tulang. Selain itu, vitamin C yang terdapat dalam nanas berperan dalam produksi kolagen, protein yang juga merupakan komponen penting dari tulang. Kolagen memberikan fleksibilitas dan kekuatan pada tulang, membuatnya lebih tahan terhadap patah tulang. Konsumsi nanas secara teratur, sebagai bagian dari diet yang seimbang yang kaya akan kalsium dan vitamin D, dapat mendukung kesehatan tulang wanita dan membantu mengurangi risiko osteoporosis seiring bertambahnya usia. Perlu ditekankan bahwa manfaat nanas bagi kesehatan tulang bersifat komplementer, dan wanita dengan risiko osteoporosis atau kondisi tulang lainnya harus berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tips untuk Mendapatkan Manfaat Optimal dari Nanas

Untuk memaksimalkan potensi manfaat kesehatan yang ditawarkan buah nanas bagi kaum wanita, pertimbangkan beberapa tips praktis berikut:

Tip 1: Pilih Nanas yang Matang Sempurna
Kandungan nutrisi dan enzim dalam nanas mencapai puncaknya saat buah tersebut matang. Pilih nanas yang memiliki aroma manis yang kuat di bagian pangkalnya dan terasa sedikit lunak saat ditekan. Hindari nanas yang terlalu keras atau memiliki bintik-bintik memar.

Tip 2: Konsumsi Secara Moderat
Meskipun nanas menawarkan banyak manfaat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi mulut atau gangguan pencernaan. Batasi asupan harian sekitar satu hingga dua potong sedang.

Tip 3: Variasikan Cara Konsumsi
Nanas dapat dinikmati dalam berbagai cara. Tambahkan potongan nanas ke dalam salad, smoothie, atau yogurt. Panggang nanas untuk rasa yang lebih manis dan lembut, atau gunakan sebagai bahan dalam masakan gurih untuk menambah rasa asam dan manis yang unik.

Tip 4: Kombinasikan dengan Makanan Sehat Lainnya
Untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan memaksimalkan manfaat kesehatan, kombinasikan nanas dengan makanan sehat lainnya. Misalnya, makan nanas bersama dengan sumber protein untuk membantu penyerapan asam amino yang lebih baik, atau dengan makanan kaya serat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.

Tip 5: Pertimbangkan Kondisi Kesehatan Individu
Individu dengan kondisi kesehatan tertentu, seperti alergi lateks atau gangguan pembekuan darah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi nanas secara teratur. Bromelain dalam nanas dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu.

Dengan mengikuti tips ini, wanita dapat menikmati manfaat kesehatan yang optimal dari nanas, mulai dari peningkatan kekebalan tubuh hingga kesehatan kulit dan tulang yang lebih baik, serta potensi pengurangan nyeri haid.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Penelitian mengenai efek konsumsi nanas pada kesehatan wanita terus berkembang. Sejumlah studi kasus dan penelitian klinis memberikan wawasan berharga mengenai potensi manfaat buah ini. Salah satu area yang menarik perhatian adalah pengaruh bromelain, enzim proteolitik yang terdapat dalam nanas, terhadap peradangan. Studi in vitro dan in vivo menunjukkan bahwa bromelain memiliki sifat anti-inflamasi yang signifikan, yang dapat bermanfaat bagi wanita dengan kondisi inflamasi kronis seperti radang sendi.

Sebuah studi kasus yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine meneliti efek suplemen bromelain pada wanita dengan osteoartritis lutut. Hasilnya menunjukkan bahwa suplementasi bromelain mengurangi nyeri dan meningkatkan fungsi fisik pada partisipan studi. Meskipun studi ini memiliki keterbatasan karena ukuran sampel yang kecil, hasilnya memberikan indikasi awal tentang potensi manfaat bromelain untuk mengurangi gejala osteoartritis pada wanita.

Penelitian lain yang diterbitkan dalam Archives of Gynecology and Obstetrics mengeksplorasi efek konsumsi nanas terhadap nyeri haid (dismenore) pada remaja putri. Studi ini menemukan bahwa konsumsi nanas secara teratur selama siklus menstruasi dikaitkan dengan penurunan intensitas nyeri haid. Namun, penulis studi menekankan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan ini dan mengidentifikasi mekanisme yang mendasari efek analgesik nanas.

Meskipun bukti ilmiah yang mendukung manfaat konsumsi nanas bagi kesehatan wanita menjanjikan, penting untuk menafsirkan temuan studi dengan hati-hati. Sebagian besar studi yang ada memiliki keterbatasan, seperti ukuran sampel yang kecil, desain penelitian yang kurang ketat, atau kurangnya kelompok kontrol. Penelitian lebih lanjut dengan metodologi yang lebih kuat diperlukan untuk mengkonfirmasi manfaat konsumsi nanas dan untuk memahami mekanisme yang mendasari efeknya secara lebih mendalam. Pembaca dianjurkan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum membuat perubahan signifikan pada diet mereka berdasarkan temuan studi kasus atau penelitian klinis.